Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, Juli 22, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ketum PSSI Erick Thohir minta publik bersabar terkait proses naturalisasi striker baru Timnas Indonesia. |
PEWARTA.CO.ID — Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali angkat bicara soal kabar kedatangan striker naturalisasi baru yang digadang-gadang akan memperkuat Timnas Indonesia.
Meski belum mengungkap identitas pemain tersebut, Erick memastikan bahwa pengisi pos lini depan tengah disiapkan untuk menghadapi agenda penting Timnas ke depan.
Diketahui, PSSI tengah memproses dua pemain keturunan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Meski belum diumumkan siapa saja mereka, yang jelas keduanya disiapkan sebagai ujung tombak alias penyerang dalam skuat Garuda.
Proses naturalisasi masih berjalan
Erick Thohir mengungkapkan bahwa proses naturalisasi kedua pemain tersebut belum rampung dan masih dalam tahap koordinasi dengan pemerintah. Ia mengimbau publik untuk bersabar menunggu kepastian selanjutnya.
“Tunggu lah. Tunggu, sabar (soal update pemain naturalisasi baru),” kata Erick di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dikutip Selasa (22/7/2025).
Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa lini depan memang menjadi prioritas penguatan Timnas Indonesia saat ini. Menurutnya, untuk lini belakang dan tengah, Indonesia masih memiliki cukup banyak opsi pemain.
“Saya sudah sampaikan, mengisi lini depan sudah pasti. Kalau di belakang, tengah, saya rasa kita cukup bisa ada pergantian-pergantian,” terangnya.
Peluang tampil di FIFA Matchday September 2025
Agenda FIFA Matchday September 2025 menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia, terlebih karena akan menghadapi dua lawan kuat: Kuwait dan Lebanon. Namun, apakah dua pemain naturalisasi baru itu bisa langsung tampil membela Merah Putih?
Erick belum bisa memberikan jawaban pasti. Ia mengatakan proses naturalisasi masih harus melewati persetujuan pemerintah dan DPR. Dalam waktu dekat, ia berencana melapor langsung kepada Presiden RI terkait alternatif nama pemain yang sedang dipertimbangkan.
“Tergantung proses nanti pemerintah dan DPR. Saya sendiri akan melapor ke bapak Presiden, minggu depan, saya laporkan alternatif namanya. Ya, karena memang kan harus didukung oleh pemerintah dan DPR,” ujar Erick.
Harapan baru Timnas Indonesia senior
Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sayangnya, kabar kurang menggembirakan datang dari salah satu striker andalan, Ole Romeny, yang sedang dalam masa pemulihan cedera.
Absennya Romeny membuka peluang bagi striker naturalisasi baru untuk langsung unjuk gigi, terutama saat menghadapi laga-laga krusial. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Kompetisi babak keempat ini akan berlangsung mulai 8 hingga 14 Oktober 2025.
Dengan sistem hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, kebutuhan akan striker tajam menjadi sangat krusial. Tak heran, Erick dan jajaran PSSI terus bergerak cepat mematangkan opsi lini depan.