Heboh! 84 Guru di Surabaya Diajari Main Mobile Legend, Ini Tujuannya

3 hours ago 3

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Kamis, Mei 22, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Heboh! 84 Guru di Surabaya Diajari Main Mobile Legend, Ini Tujuannya
Workshop MLBB Teacher Ambassador di Surabaya. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Sebanyak 84 guru tingkat SD dan SMP di Surabaya mengikuti pelatihan bertajuk Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Teacher Ambassador Workshop.

Program ini digelar oleh Moonton Games Indonesia, pengembang game MLBB yang populer di kalangan anak-anak dan remaja.

Adapun tujuan pelatihan Mobile Legend bagi guru tersebut adalah untuk memperkuat kompetensi guru dalam menghadapi perubahan zaman, khususnya dalam merespons perkembangan teknologi dan dunia digital yang kini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan siswa.

Inisiatif ini langsung mendapatkan dukungan dari kalangan pemuda, salah satunya ketua Gerakan Pemuda Surabaya, Mirza Akmal, yang menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Moonton yang dianggapnya sebagai bentuk edukasi yang progresif.

"Saya mengapresiasi apa yang diadakan Moonton. Sebagai player MLBB, saya juga relate dengan apa yang dimaksudkan mereka. Pendidikan harus adaptif dan untuk itu gerbang paling tepat memang bapak ibu guru," kata Mirza kepada Basra, Kamis (22/5/2025).

Menurutnya, kehadiran game online seperti MLBB adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Maka dari itu, ia mendorong para guru untuk tidak menutup diri terhadap perkembangan ini, melainkan menjadi pendamping yang memahami minat peserta didik.

"Kemunculan MLBB dan game-game lain itu keniscayaan zaman, tidak dapat dihindari. Maka pendidikan, melalui guru wajib hadir sebagai pembimbing. Bukan hanya memarahi anak ketika mereka main game," tegasnya.

Lebih jauh, Mirza juga mengungkapkan bahwa bermain game sebenarnya memiliki sisi positif, salah satunya dalam meningkatkan literasi.

Ia menjelaskan bahwa game, terutama yang memiliki kompleksitas strategi seperti MLBB, mendorong pemainnya untuk memahami alur cerita dan peraturan bermain, yang secara tidak langsung melatih kemampuan membaca dan berpikir kritis.

"Bermain game itu kan memaksa pemain untuk membaca dan memahami bagaimana alur dan cara bermainnya. Maka, secara tidak langsung hal tersebut menumbuhkan kemampuan literasi," tandasnya.

Workshop MLBB Teacher Ambassador ini menjadi salah satu bentuk pendekatan baru dalam dunia pendidikan yang mencoba menjembatani dunia anak dengan peran guru sebagai pendidik di era digital.

Moonton Games Indonesia sendiri menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mendorong guru menjadi agen perubahan, yang tidak hanya mengajar secara konvensional, tetapi juga mampu mengintegrasikan tren digital dalam proses pembelajaran.

Pelatihan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa dunia pendidikan perlu lebih terbuka terhadap media dan platform digital yang telah menjadi bagian dari keseharian generasi muda saat ini.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |