Hammad Hendra
Selasa, Mei 20, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Indonesia, pemilik cadangan timah terbesar kedua dunia: China dan AS jadi konsumen utama. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Indonesia menempati posisi strategis di pasar global sebagai salah satu negara dengan cadangan timah terbesar di dunia.
Dalam hal produksi, Indonesia berada di posisi kedua setelah China.
Besarnya potensi ini dimanfaatkan melalui ekspor timah murni batangan ke berbagai negara, dengan nilai mencapai miliaran dolar AS setiap tahunnya.
Ekspor timah 2024: Nilai dan volume menurun
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), sepanjang tahun 2024, ekspor timah batangan Indonesia tercatat sebesar 45,42 ribu metrik ton.
Nilai dari ekspor tersebut mencapai US$ 1,41 miliar atau sekitar Rp 23,16 triliun, dengan asumsi kurs Rp 16.436 per dolar AS.
Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan yang cukup signifikan baik dari segi volume maupun nilai.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendag, Isy Karim.
"Pada tahun 2024, nilai ekspor tercatat sebesar US$ 1,42 miliar atau turun 19,96% dibandingkan tahun 2023. Dari sisi volume, ekspor mencapai 45,42 ribu metrik ton atau turun 33,62%," jelas Isy Karim dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI di Jakarta, dikutip Selasa (20/5/2025).
China jadi tujuan ekspor utama
Dari 10 negara tujuan utama ekspor timah Indonesia, China menempati urutan pertama.
Negara tirai bambu tersebut menyerap timah dari Indonesia senilai US$ 416,99 juta atau sekitar Rp 6,85 triliun, dengan volume mencapai 13,28 ribu ton sepanjang 2024.
"Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tercatat sebagai negara tujuan ekspor timah murni batangan Indonesia pada periode Januari hingga Maret 2025," paparnya.
India dan Korea Selatan ikut jadi konsumen besar
Selain China, India dan Korea Selatan juga menjadi importir utama timah murni batangan dari Indonesia.
Ekspor ke India tercatat sebesar US$ 275,06 juta (sekitar Rp 4,52 triliun) dengan volume mencapai 8,65 ribu ton.
Sedangkan Korea Selatan mengimpor sebanyak 6,05 ribu ton dengan nilai US$ 188,63 juta (sekitar Rp 3,1 triliun).
Daftar lengkap 10 negara pengimpor timah RI 2024
Berikut adalah sepuluh negara yang menjadi tujuan utama ekspor timah murni batangan dari Indonesia selama tahun 2024:
- China – US$ 416,99 juta (13,28 ribu ton)
- India – US$ 275,06 juta (8,65 ribu ton)
- Korea Selatan – US$ 188,63 juta (6,05 ribu ton)
- Singapura – US$ 180,02 juta (5,85 ribu ton)
- Jepang – US$ 83,86 juta (2,73 ribu ton)
- Belanda – US$ 61,98 juta (2,04 ribu ton)
- Taiwan – US$ 54,86 juta (1,76 ribu ton)
- Italia – US$ 31,75 juta (1,06 ribu ton)
- Belgia – US$ 31,07 juta (1,01 ribu ton)
- Amerika Serikat – US$ 30,90 juta (1,02 ribu ton)
Meskipun mengalami penurunan dalam volume dan nilai ekspor pada tahun 2024, posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam perdagangan timah dunia masih sangat kuat.
Potensi sumber daya alam ini, jika dikelola secara berkelanjutan dan efisien, dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan.