Khofifah Pamer 8.494 Koperasi Merah Putih di Jatim, Siap Gempur Ekonomi Desa!

Perkecil teks Perbesar teks

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (dua dari kiri). (Foto: Dok. Istimewa)

PEWARTA.CO.ID — Provinsi Jawa Timur kembali mencetak rekor nasional. Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Jatim menjadi wilayah pertama yang berhasil menuntaskan 100 persen pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) lengkap dengan badan hukum resmi.

Pernyataan ini disampaikan Khofifah di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara peluncuran KDKMP yang digelar secara daring dari KDMP Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, pada Senin (21/7).

"Kami ingin melaporkan, jadi 8.494 desa dan kelurahan di Jawa Timur semuanya sudah berbadan hukum Bapak Presiden, dan Jawa Timur ini paling banyak KMP-nya sekaligus cepat proses badan hukumnya," kata Khofifah.

Tak hanya unggul dari segi jumlah kelembagaan, Jatim juga mencatatkan kontribusi signifikan dalam peluncuran operasional koperasi. Dari total 103 KDKMP yang sudah aktif di seluruh Indonesia, 23 di antaranya berada di Jatim.

"Dari 103 KDKMP seluruh Indonesia yang telah beroperasi, 23 ada di Jawa Timur," tambahnya.

Siap kawal ekonomi dari desa

Khofifah menegaskan bahwa program KDKMP bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan bagian dari strategi besar membangun ekonomi dari desa untuk negeri. Dengan membawa semangat "Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya", Jatim siap menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.

"Kami juga berharap Jatim bisa mengawal gagasan besar Bapak Presiden membangun ekonomi desa lewat KDKMP. Semua bisa menjadi bagian dari penguatan gagasan besar Bapak Presiden, ekonomi dari desa untuk desa yang didedikasikan untuk Indonesia Raya," tuturnya.

Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum serta para notaris yang terus bekerja tanpa mengenal hari libur.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih, Kanwil Hukum dan notaris luar biasa tidak ada hari Sabtu tidak ada hari Minggu, mereka bekerja luar biasa sehingga seluruh KDKMP desa kelurahan di Jawa Timur ini sudah berbadan hukum," ucap Khofifah.

Dukungan logistik dari Bulog hingga Pertamina

Tak berhenti pada aspek legalitas, KDKMP Jatim juga mulai mendapat dukungan nyata dari berbagai BUMN. Bulog, misalnya, telah mulai mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng ke gerai-gerai sembako milik KDKMP.

"Kami sudah berkeliling Pak Presiden, bahwa support Bulog luar biasa," ujarnya.

Selain Bulog, Khofifah menyampaikan bahwa pihaknya tengah menjalin komunikasi intens dengan Pertamina agar bisa menyalurkan gas LPG 3 kg ke jaringan KDKMP di seluruh Jatim.

"Sekarang sedang berproses di Pertamina," katanya.

Harapan serupa juga ditujukan kepada PT Pupuk Indonesia. Gubernur perempuan pertama Jatim ini mendorong agar perusahaan pupuk nasional tersebut dapat segera mendukung kebutuhan pertanian di KDKMP, terutama di kawasan berbasis agraria seperti Tuban.

"Support pupuk bagi petani ini sangat penting dan berharap segera ada dukungan dari Pupuk Indonesia," tegasnya.

Khofifah pun mengimbau agar masing-masing KDKMP melakukan pemetaan terhadap potensi sektor unggulan di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya efisiensi rantai pasok agar koperasi mampu menekan harga barang dan memperkuat perekonomian desa.

"Yang potensial untuk memberikan efisiensi, berarti yang menekan harga menjadi sangat murah, itu yang bisa memutus mata rantai pasok terutama untuk logistik," katanya.

Presiden Prabowo: Koperasi adalah simbol kekuatan kolektif

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menyambut baik capaian Jawa Timur dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan peluncuran KDKMP, terutama di wilayah Tuban.

Menurutnya, koperasi memiliki filosofi kekuatan kolektif yang mampu mengubah kelemahan menjadi kekuatan jika dikelola secara bersama.

"Satu lidi lemah, tidak kuat, tidak ada artinya, tapi kalau puluhan lidi ratusan lidi dijadikan satu ini adalah alat yang bisa membantu kita, dari lemah menjadi kekuatan," ujar Prabowo.

"Terima kasih saudara-saudara sekalian dari Tuban, Ibu Gubernur terima kasih dukungannya, semuanya Ketua Koperasi, Kepala Desa sebagai pengawas, luar biasa, lanjutkan, kita akan terus memperkuat koperasi, ingat ini adalah pengabdian untuk bangsa dan rakyat kita, terima kasih," tambah Presiden.

Penyerahan SK AHU dan peninjauan gerai usaha

Sebagai simbol legalitas kelembagaan, turut dilakukan penyerahan Surat Keterangan Administrasi Hukum Umum (SK AHU) kepada empat pengurus koperasi perwakilan dari Kabupaten Tuban.

Penyerahan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Bupati Tuban, Kanwil Hukum Jatim, serta sejumlah pejabat lainnya.

• Empat KDKMP penerima SK tersebut adalah:
• KDMP Pucangan (Kecamatan Montong)
• KDMP Karangagung (Kecamatan Palang)
• KDMP Rayung (Kecamatan Srono)
• KDMP Karang (Kecamatan Semanding)

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga turut melakukan kunjungan langsung ke gerai usaha milik KDMP Pucangan bersama jajaran Forkopimda Jatim, termasuk Kapolda Irjen. Pol. Nanang Avianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Kajati Kuntadi.