Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, Juli 22, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Masyarakat kini bisa mendaftar Kopdes Merah Putih secara online melalui link resmi. |
PEWARTA.CO.ID — Gerakan ekonomi rakyat berbasis desa kembali mendapat angin segar dengan diluncurkannya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam peresmian yang digelar di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Presiden menandai terbentuknya 80.081 Kopdes sebagai bagian dari agenda nasional membangun ekonomi desa yang inklusif dan berkeadilan.
Program ini disebut sebagai strategi jangka panjang untuk memperkuat struktur ekonomi masyarakat bawah, sekaligus memberdayakan desa secara mandiri. Lalu, bagaimana caranya mendirikan Kopdes Merah Putih?
Tiga skema pembentukan Kopdes Merah Putih
Kopdes Merah Putih dapat dibentuk melalui tiga pendekatan utama:
- Mendirikan koperasi baru, khusus bagi desa atau kelurahan yang belum memiliki koperasi.
- Mengembangkan koperasi yang sudah eksis, dengan mengadopsi model koperasi Merah Putih.
- Merevitalisasi koperasi yang tidak aktif, agar kembali berfungsi dan produktif sesuai sistem baru.
Warga yang berminat bisa langsung mengakses laman resmi pendaftaran melalui merahputih.kop.id/daftar.
Cara mendaftar Kopdes Merah Putih secara online
Berikut panduan lengkap yang bisa diikuti masyarakat desa untuk membentuk koperasi ini:
- Kunjungi situs resmi di merahputih.kop.id/daftar.
- Pilih skema “Membangun Koperasi Baru” bagi desa yang belum memiliki koperasi.
- Isi data lengkap seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, serta nama koperasi.
- Unggah dokumen pendukung, yakni berita acara musyawarah desa khusus dan berita acara rapat anggota koperasi
- Lengkapi informasi usaha koperasi, termasuk jenis usaha, nama domain koperasi, dan notaris pembuat akta
- Masukkan data kuasa penghadap notaris, seperti nama lengkap, email, nomor handphone, dan kata sandi akun.
- Centang pernyataan persetujuan dan klik tombol “Daftar Sekarang” untuk menyelesaikan pendaftaran.
Peluncuran Kopdes Merah Putih disambut antusias warga sekitar. Ibu Aseh, warga Jetis Boto, berharap koperasi ini bisa menghadirkan harga kebutuhan yang lebih terjangkau.
“Saya harap harganya lebih murah, bisa terjangkau masyarakat kecil,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ibu Yunika dari Mendangan. Ia berharap koperasi ini dapat mengatasi ketimpangan harga dan praktik dagang yang merugikan konsumen.
“Penjual yang curang-curang, biar ke depannya lebih baik lagi. Harganya lebih miring, biar rakyat-rakyat yang pedagang bisa dapat harga yang lebih murah daripada sudah ke tangan beberapa,” katanya.
Sebelum ada koperasi, Yunika mengaku kerap membeli gas elpiji 3 kg dengan harga tak menentu.
“Kita aja masih nyari gas melon, susah lho Bu. Kadang kita dapat harga Rp25.000, ada yang Rp30.000. Biasanya harganya yang normal Rp18.000,” ungkapnya.
Tak hanya gas, minyak goreng juga mengalami hal serupa.
“Kadang kalau di warung udah Rp18.000,” tambahnya.
Menurutnya, kehadiran koperasi menjadi solusi agar masyarakat bisa belanja kebutuhan pokok dengan lebih efisien dan stabil.
“Melancarkan roda ekonomi lebih maju dan tidak terkecuali apabila mau belanja mudah dan cepat,” imbuhnya.
Warga juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas program tersebut.
“Saya terima kasih banyak kepada Bapak Prabowo Subianto. Sudah mendirikan koperasi Merah Putih ini di Desa Bentangan. Semoga Bapak sehat selalu, untuk ke depannya selalu dimurahkan rezekinya,” ucapnya.
Skema kemitraan dan harga HET
Bambang Gunarsa, Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan, menjelaskan bahwa koperasi ini adalah bagian dari program nasional langsung dari Presiden Prabowo. Ia mengatakan koperasi mereka bermitra dengan BUMN untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok masyarakat.
“Kebutuhan sehari-hari warga masyarakat di desa kami, insyaallah kebutuhan seharinya bisa terpenuhi di koperasi ini,” ujar Bambang.
Bambang juga menjelaskan bahwa koperasi tersebut menyediakan enam layanan utama, di antaranya:
- Gerai sembako
- Klinik dan apotek
- Simpan pinjam
- LPG dan pupuk
- Layanan PT Pos
Menariknya, seluruh barang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), termasuk LPG dan pupuk.
“Seperti contoh LPG, kita jual dengan HET. Termasuk pupuk juga demikian. Dengan harga sesuai dengan HET, insyaallah bisa bersaing dengan toko-toko di sekitar koperasi,” jelasnya.
Bambang berharap koperasi ini bisa menjadi lokomotif kesejahteraan desa, bukan hanya bagi anggotanya tetapi seluruh masyarakat desa secara umum.
“Harapan kami, dengan adanya Koperasi Merah Putih ini bisa menyejahterakan warga masyarakat desa pada umumnya, termasuk juga pengurus dan anggotanya bisa lebih sejahtera,” pungkasnya.