Produk Kesehatan RI Tembus Pasar Malaysia, Raup Potensi Transaksi Hampir Rp12 Miliar!

4 hours ago 5

Nimas Taurina

Nimas Taurina

Kamis, Mei 22, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Produk Kesehatan RI Tembus Pasar Malaysia, Raup Potensi Transaksi Hampir Rp12 Miliar!
Salah satu peserta Paviliun Indonesia yang mengikuti pameran Southeast Asia Healthcare and Pharma Show 2025 (SEACare 2025) pada 23–25 April 2025 di International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Malaysia. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Produk-produk kesehatan Indonesia mencetak prestasi membanggakan di ajang Southeast Asia Healthcare and Pharma Show 2025 (SEACare 2025) yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada April lalu. Dalam pameran tersebut, Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi senilai Rp11,96 miliar, mempertegas posisi tanah air sebagai pemain kompetitif di industri kesehatan kawasan.

Atase Perdagangan Indonesia untuk Kuala Lumpur, Aziza Rahmaniar Salam, mengungkapkan bahwa partisipasi Indonesia dalam pameran ini diharapkan mampu membuka peluang lebih luas dalam diversifikasi ekspor sekaligus memperkokoh peran Indonesia sebagai mitra strategis dalam penyediaan produk kesehatan di Asia Tenggara.

“Capaian potensi transaksi sebesar Rp11,96 miliar menunjukkan bahwa produk kesehatan Indonesia berdaya saing dan semakin mendapat tempat di pasar internasional,” ujar Aziza dalam keterangannya dari Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Dalam pameran tersebut, Paviliun Indonesia menghadirkan empat perusahaan yang memamerkan beragam produk unggulan, mulai dari alat dan peralatan medis, produk perawatan kesehatan, hingga obat-obatan dan suplemen. Keikutsertaan ini tidak hanya sekadar pameran produk, tetapi juga dimanfaatkan sebagai ajang memperluas jaringan kerja sama bisnis.

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Graha Teknomedika dan Nufa Awana Sdn Bhd dari Malaysia. Kesepakatan tersebut ditargetkan menghasilkan transaksi senilai Rp5 miliar dalam kurun waktu satu tahun.

Paviliun Indonesia juga memfasilitasi berbagai sesi business matching antara peserta dari Indonesia dengan pembeli internasional. Ini memberikan peluang langsung bagi produsen dalam negeri untuk menjajaki pasar ekspor secara konkret.

Perwakilan dari Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) menyampaikan bahwa kehadiran dalam SEACare 2025 memberikan dampak positif yang nyata. Selain memperluas akses pasar, keikutsertaan ini juga membantu promosi langsung ke calon mitra usaha dari Malaysia dan negara Asia Tenggara lainnya.

Pelaku usaha yang tergabung dalam ASPAKI mengakui bahwa mereka mendapatkan berbagai keuntungan, mulai dari potensi kemitraan ekspor jangka panjang, pembukaan jejaring bisnis baru, hingga peningkatan visibilitas produk alat kesehatan Indonesia di pasar regional.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |