Nimas Taurina
Rabu, Mei 21, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Najwa Shihab bersama mendiang suami alm. Ibrahim Sjarief Assegaf dan putra semata wayangnya. (Dok. VIVA). |
PEWARTA.CO.ID - Kabar duka menyelimuti keluarga besar presenter dan jurnalis terkemuka Najwa Shihab. Suami tercinta, Ibrahim Sjarief Assegaf, berpulang pada Selasa, 20 Mei 2025, usai berjuang melawan komplikasi stroke yang dialaminya sejak pekan lalu. Kepergian pria yang akrab disapa Baim ini menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga sahabat serta kalangan publik figur.
Informasi terkait kondisi kesehatan hingga wafatnya Ibrahim dibagikan oleh sahabat dekatnya, Andre Rahadian, yang juga merupakan mantan Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI). Dalam pesan yang diterima media, Andre memaparkan secara rinci bagaimana serangan stroke pertama dialami oleh Baim pada Rabu, 14 Mei 2025.
"Baim kena stroke hari Rabu (14/5), ada penyumbatan, terus di DSA di RSCM," tulis Andre dalam pesannya pada Selasa (20/5) malam.
Usai dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan menjalani prosedur Digital Subtraction Angiography (DSA), justru terjadi komplikasi yang memperburuk keadaannya. Baim mengalami stroke kedua akibat pecah pembuluh darah.
"Malah jadinya stroke kedua, pecah pembuluh darah," lanjut Andre.
Keadaan Baim semakin memburuk, dan pada Jumat, 16 Mei 2025, ia dinyatakan koma saat dirawat di RS Pondok Indah (RSPI). Melihat kondisi yang semakin kritis, keluarga kemudian memindahkannya ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) pada Selasa, 20 Mei 2025.
"Akhirnya koma hari Jumat di RSPI. trus kemarin pindah ke RS PON," ungkap Andre.
Namun takdir berkata lain. Ibrahim mengembuskan napas terakhirnya di RS PON pada pukul 14.29 WIB, Selasa (20/5) sore.
Kabar wafatnya Ibrahim Sjarief Assegaf cepat menyebar di kalangan wartawan dan publik melalui pesan singkat yang berbunyi:
"Berita duka cita, Innalillahi wainnailaihi roji'un. Telah berpulang ke rahmatullah: Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf."
Jenazah disemayamkan di kediaman pribadi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut pada Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kehilangan ini tak hanya mengguncang keluarga, tetapi juga dirasakan oleh banyak sahabat, tokoh publik, dan kolega yang mengenal Baim secara pribadi. Sejumlah tokoh nasional dan selebritas tampak hadir memberikan penghormatan terakhir, termasuk Anies Baswedan, Zulkifli Hasan, Celine Evangelista, dan musisi Armand Maulana.
Meski lebih sering berada di balik layar, Ibrahim Sjarief Assegaf dikenal sebagai sosok pendukung setia Najwa Shihab dalam karier jurnalistik dan advokasinya. Pria yang memiliki latar belakang hukum ini juga pernah aktif dalam sejumlah kegiatan sosial dan pendidikan, meski tak kerap disorot media.
Kehilangan Ibrahim menjadi pukulan berat bagi Najwa Shihab yang selama ini dikenal kuat dan berdedikasi tinggi terhadap dunia jurnalistik dan literasi. Dukungan serta doa dari berbagai kalangan terus mengalir melalui media sosial dan langsung di rumah duka.
Kepergian Ibrahim meninggalkan duka mendalam, namun juga mengingatkan publik akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan, khususnya penyakit stroke yang bisa datang tiba-tiba dan berkembang cepat. Kisah perjuangan Baim menjadi pengingat bahwa dukungan keluarga, penanganan cepat, dan fasilitas medis yang memadai sangat krusial dalam penanganan penyakit kritis.
Selamat jalan, Baim. Semoga tenang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.