Hammad Hendra
Senin, Mei 26, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Terungkap! Ayam Goreng Legendaris di Solo Ternyata Non-Halal, Netizen Ramai-Ramai Ungkap Kekecewaan. (Dok. IG @ayamgorengwiduransolo) |
PEWARTA.CO.ID - Sebuah warung makan legendaris di Kota Solo, Ayam Goreng Widuran, tengah menjadi sorotan publik setelah muncul pengakuan mengejutkan mengenai status kehalalan makanan yang dijual.
Banyak warganet mengungkapkan kekecewaan setelah mengetahui bahwa ayam goreng yang disajikan ternyata dimasak menggunakan minyak babi, menjadikannya tidak halal bagi umat Muslim.
Isu ini pertama kali mencuat melalui ulasan pelanggan di Google Review.
Dalam ulasan tersebut, seorang pengunjung menyebutkan bahwa ayam goreng yang ia pesan ternyata digoreng dengan minyak babi.
Sejak itu, perbincangan di media sosial memanas, terutama dari kalangan pelanggan Muslim yang merasa tidak mendapat informasi yang cukup mengenai bahan yang digunakan.
Salah satu pelanggan, Teguh Budi***, menuliskan pengalamannya yang tidak menyenangkan ketika makan di sana bersama keluarganya.
Ia merasa tertipu karena tidak ada penjelasan bahwa makanan di tempat tersebut tidak halal.
“Awal datang sudah curiga karena tamu yang lain menatap ke kami, langsung cek Google Review, terus tanya karyawan yang mau goreng ayam, dan jreng!!! ternyata NON HALAL, seketika saya langsung batalkan pesanan,” tulis Teguh dalam ulasannya.
Kekecewaan serupa juga disampaikan oleh pelanggan lain, Yuyun Novita.
Ia mengaku menikmati rasa ayam goreng tersebut, namun merasa sangat terganggu karena tidak diinformasikan sebelumnya bahwa makanan tersebut non-halal.
“Dan yang bikin shock ternyata makanan di sini engga halal. Padahal saya makan di sana memakai hijab. Kenapa pegawainya tidak ada yang memberi tahu saya???? Jika memang di situ makanannya tidak halal harusnya ditulisin dong 'non halal',” tulis Yuyun dalam ulasan yang turut viral.
Ramainya tanggapan negatif ini menimbulkan gelombang kritik dan rasa kecewa dari banyak pengguna media sosial.
Beberapa dari mereka mengaku sudah lama menjadi pelanggan setia dan merasa dikhianati karena tidak ada penjelasan terbuka tentang penggunaan minyak babi.
Respons dari pihak manajemen
Merespons ramainya kontroversi, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran akhirnya angkat bicara.
Melalui akun Instagram resmi mereka, @ayamgorengwiduransolo, manajemen menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Mereka juga mengonfirmasi bahwa makanan yang dijual di warung tersebut memang non-halal.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak restoran menyatakan telah mulai mencantumkan informasi yang jelas mengenai status non-halal di seluruh outlet mereka, termasuk di akun media sosial resmi.
Langkah ini diambil untuk memastikan agar pengunjung dapat membuat keputusan dengan informasi yang lengkap sebelum membeli.