Redaksi Pewarta.co.id
Rabu, Juli 23, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Selebgram Lisa Mariana terancam dijemput paksa jika tak memenuhi panggilan polisi di kasus viralnya video mesum yang melibatkan dirinya dengan pria bertato. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID — Kasus video mesum yang menyeret nama selebgram Lisa Mariana (LM) memasuki babak baru.
Terbaru, Polda Jawa Barat kembali memanggil Lisa Mariana untuk menjalani pemeriksaan lanjutan atas dugaan keterlibatannya dalam video mesum bersama pria bertato yang sempat viral di media sosial.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar.
Selain LM, pria bertato yang terekam dalam video juga turut dipanggil dengan inisial F.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan rencana pemeriksaan keduanya pada Rabu siang.
"Betul (Lisa dan pria berinisial F akan diperiksa penyidik), Rabu ya. Biasanya dia siang, Kang," kata Kombes Hendra, Rabu (23/7/2025).
Lisa seharusnya hadir untuk diperiksa pada Senin, 21 Juli 2025, namun meminta penjadwalan ulang kepada penyidik.
"LM meminta diundur (pemeriksaan)," jelas Hendra.
Sebelumnya, Lisa telah memenuhi panggilan pertama pada Kamis, 17 Juli 2025. Namun, menurut keterangan pihak kepolisian, proses pemeriksaan belum selesai sehingga penyidik kembali melayangkan surat panggilan lanjutan.
"Kami sudah layangkan pemanggilan kedua sejak Kamis lalu untuk LM. Sebelumnya sempat hadir, tapi pemeriksaan belum tuntas," jelas Kombes Hendra.
Pihak kepolisian pun memberi peringatan keras bila Lisa kembali mangkir dari pemanggilan hari ini.
"Kalau tidak datang hari ini, maka kami akan membuat surat panggilan lagi. Ketentuannya hari ini. Ya, bisa saja secara paksa nanti yang ketiga," imbuhnya.
Sosok Lisa Mariana kini menjadi sorotan publik sejak kasus video mesum yang diduga melibatkan dirinya tersebar luas.
Dalam video tersebut, LM tampak bersama seorang pria bertato yang kini juga sedang diselidiki keterlibatannya.
Penyidikan ini bermula dari laporan Asosiasi Advokat Indonesia yang menuding LM terlibat dalam tiga video mesum.
Laporan itu kemudian diterima dan ditindaklanjuti oleh Ditreskrimsus Polda Jabar.
"LM dilaporkan oleh seseorang dengan laporan yang telah kami terima di Ditreskrimsus Polda Jabar," kata Hendra.
Lisa sendiri sempat tidak memenuhi panggilan pertama dari pihak kepolisian. Namun setelah dipanggil kedua kalinya, ia hadir didampingi oleh tim kuasa hukumnya.
Meski demikian, karena materi pemeriksaan belum rampung, penyidik merasa perlu memanggilnya kembali.
Hingga kini, penyelidikan terhadap video tak senonoh yang menyeret nama selebgram tersebut masih terus bergulir.
Pihak berwenang berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dengan cermat dan sesuai aturan yang berlaku.
Apabila dalam pemanggilan ketiga nanti Lisa kembali tidak hadir tanpa alasan yang sah, maka langkah hukum berupa penjemputan paksa berpotensi dilakukan oleh kepolisian.
Polda Jabar menegaskan bahwa proses hukum tetap akan berjalan meski pihak terlapor berstatus figur publik.