Waspada Hoaks! Nomor Telepon Pemburu Preman Viral, Ini Jalur Resmi Pelaporan

18 hours ago 7

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Selasa, Mei 20, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Waspada Hoaks! Nomor Telepon Pemburu Preman Viral, Ini Jalur Resmi Pelaporan
Gedung Polda Metro Jaya. (Dok. Detikcom/Andhika Prasetia)

PEWARTA.CO.ID - Belakangan ini, masyarakat di wilayah Jabodetabek dihebohkan dengan beredarnya daftar nomor telepon yang diklaim sebagai kontak pemburu preman.

Informasi tersebut menyebar luas melalui aplikasi WhatsApp.

Namun, Polda Metro Jaya telah memberikan klarifikasi bahwa daftar nomor tersebut tidak benar dan tergolong hoaks.

Melalui unggahan di akun Instagram resminya, @poldametro, pihak kepolisian menegaskan bahwa informasi yang tersebar itu menyesatkan dan tidak dapat dipercaya.

Mereka mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan membagikan informasi semacam ini.

"Belakangan ini, beredar informasi yang tidak benar terkait penyebaran nomor telpon palsu dari setiap Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk melaporkan kasus terkait 'Premanisme.' Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mempercayai atau menyebarkan informasi tersebut. Penyebaran hoaks tidak hanya menyesatkan, tetapi juga dapat merugikan banyak pihak," demikian keterangan Polda Metro Jaya lewat akun Instagram @poldametro, Selasa (20/5/2025).

Saluran resmi pengaduan premanisme

Menanggapi fenomena ini, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menyampaikan bahwa masyarakat tetap dapat melaporkan tindakan premanisme melalui jalur resmi yang telah disediakan oleh Polri.

Ia menyebutkan bahwa laporan bisa dilakukan melalui Call Center 110 yang bebas pulsa, maupun melalui WhatsApp pengaduan di nomor 0896-8233-3678.

"Hal ini guna menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah dan menjamin investasi aman di Indonesia. Serta Komitmen Bapak Kapolri bahwa Polri akan selalu hadir untuk melindungi setiap warga negara dan tidak ada ruang tempat bagi aksi premanisme di negara hukum Indonesia," ungkap Irjen Sandi dilihat di akun Instagram @divisihumaspolri.

Kapolri tegaskan tindakan tegas terhadap premanisme

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memberikan pernyataan tegas terkait isu ini.

Ia menekankan bahwa pihak kepolisian telah menjalankan operasi khusus untuk memberantas praktik premanisme yang meresahkan masyarakat.

Operasi ini telah dimulai sejak 1 Mei dan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

"Saya kira ini sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu bahwa kita telah membentuk operasi pekat, dan operasi ini kita laksanakan serentak di seluruh kewilayahan dari mulai tanggal 1 Mei," ujar Jenderal Sigit ketika diminta menanggapi persoalan premanisme seperti dikutip oleh detik, Sabtu (17/5/2025).

Lebih lanjut, Jenderal Sigit menegaskan bahwa siapa pun yang terbukti mengganggu ketertiban umum akan ditindak dengan tegas, tanpa pandang bulu.

"Dan tentunya saran kita adalah seluruh permasalahan di lapangan yang dilakukan oleh orang ataupun kelompok orang, atau kah mungkin dalam tanda kutip yang selama ini membuat masyarakat menjadi resah, dan mengganggu kegiatan masyarakat sehari-hari tentu itu akan kita tindak tegas," ucapnya.

Ia juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan setiap bentuk gangguan keamanan yang mereka alami.

Sigit meminta agar masyarakat tidak ragu melaporkan orang atau kelompok orang yang meresahkan.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |