Prabowo Siapkan Paket Stimulus Ekonomi Tambahan, Ini Bocoran Programnya

8 hours ago 4

Nimas Taurina

Nimas Taurina

Sabtu, September 13, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Prabowo Siapkan Paket Stimulus Ekonomi Tambahan, Ini Bocoran Programnya
Presiden Prabowo Subianto. (Dok. OKEZONE).

PEWARTA.CO.ID — Pemerintah sedang merancang paket stimulus ekonomi tambahan atas arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Rancangan ini telah dibahas dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa pada Jumat (12/9/2025).

“Kita membahas terkait dengan paket ekonomi yang diminta oleh Bapak Presiden untuk segera disiapkan. Kali ini kami membahas dengan Pak Menteri Keuangan agar programnya sudah disiapkan pos anggarannya,” ujar Airlangga.

Airlangga mengungkapkan, terdapat 8+4 program stimulus yang tengah difinalisasi pemerintah. Fokus utama paket ini adalah meningkatkan produktivitas nasional, memperluas lapangan kerja, serta menjaga daya beli masyarakat hingga akhir tahun.

“Semua kita dorong sampai akhir tahun. Kemudian ada beberapa program lain termasuk di dalamnya implementasi dari PP 28. Karena PP 28 kan debirokritisasi, deregulasi. Itu akan mulai efektif Oktober 5 dengan fiktif positif OSS,” jelasnya.

Terkait anggaran, Airlangga menyebut angka sementara sudah tersedia, namun masih menunggu finalisasi. “Itu sudah ada, nanti kita sedang siapkan. Kita akan rapatkan hari Senin dan total nilainya akan kita fixkan,” katanya.

Sejumlah program prioritas yang masuk dalam pembahasan Menko Airlangga dan Menkeu Purbaya meliputi:

  • Program magang untuk mahasiswa fresh graduate guna meningkatkan keterampilan dan peluang kerja.

  • Perluasan insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) yang sebelumnya hanya berlaku bagi industri padat karya, kini diperluas ke sektor lain.

  • Perpanjangan bantuan pangan untuk masyarakat selama tiga bulan ke depan.

  • Ekspansi jaminan ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kehilangan Pekerjaan, dan Jaminan Kematian, yang akan mencakup pekerja lepas termasuk mitra ojek online.

  • Subsidi iuran BPJS Ketenagakerjaan hingga 50 persen bagi pekerja informal, dengan teknis pelaksanaan yang sedang diformulasikan.

  • Fasilitas perumahan melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk renovasi maupun pembelian rumah.

  • Program cash for work/padat karya di sektor perhubungan dan perumahan.

Dengan berbagai stimulus tersebut, pemerintah berharap mampu menjaga stabilitas ekonomi domestik di tengah tantangan global. Airlangga menegaskan bahwa paket ini disusun bukan hanya untuk jangka pendek, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam memperkuat daya saing nasional.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |