Apakah Tes Kemampuan Akademik TKA 2025 Jadi Penentu Kelulusan? Ini Jawabannya!

2 days ago 16

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Rabu, September 10, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Apakah Tes Kemampuan Akademik TKA 2025 Jadi Penentu Kelulusan
Ilustrasi. Pelajar SMA. (Dok. Istimewa)

PEWARTA.CO.ID — Pertanyaan besar muncul di kalangan siswa dan orangtua: apakah TKA 2025 menentukan kelulusan? Jawabannya, tidak!

Namun, Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 tetap memainkan peran penting dalam dunia pendidikan.

Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang dulu menjadi faktor tunggal penentu kelulusan, kini pemerintah menggeser sistem tersebut.

Sekolah diberikan tanggung jawab penuh untuk menentukan kelulusan siswanya. Nilai rapor, sikap, serta keaktifan siswa dalam kegiatan sekolah menjadi indikator utama.

Dengan begitu, TKA bukan lagi syarat untuk kelulusan, melainkan instrumen pendukung yang memberi manfaat besar.

TKA jadi validator nilai dan bukti standar akademik

Walau bukan penentu kelulusan, TKA tetap relevan. Hasil tes ini akan berfungsi sebagai validator nilai rapor yang diterima siswa di sekolah. Nantinya, setiap peserta akan memperoleh Sertifikat Hasil TKA (SHTKA), yang dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan akademik.

SHTKA bahkan bisa menjadi dokumen pendukung untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Dengan standar yang sama di seluruh Indonesia, sertifikat ini memastikan bahwa setiap siswa memiliki bukti kemampuan akademik yang dapat dipercaya.

Tiket masuk perguruan tinggi

Selain berfungsi sebagai bukti capaian, TKA juga membuka jalan menuju perguruan tinggi. Banyak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berencana menjadikan hasil TKA sebagai salah satu pertimbangan dalam jalur seleksi mandiri.

Hal ini menjadi peluang emas bagi siswa yang ingin bersaing masuk jurusan impian di tengah ketatnya persaingan. Dengan nilai TKA yang kuat, posisi mereka bisa lebih diperhitungkan dibanding hanya mengandalkan rapor.

Menjamin kesetaraan lulusan

Tujuan sosial TKA pun tidak kalah penting. Tes ini dirancang untuk memastikan bahwa lulusan dari sekolah formal dan jalur kesetaraan (seperti Paket C) memiliki standar yang sama. Dengan begitu, semua lulusan dapat bersaing secara adil, baik untuk melanjutkan pendidikan maupun saat memasuki dunia kerja.

Output TKA: Sertifikat bukan ijazah

Peserta TKA 2025 akan menerima SHTKA berisi nilai serta kategori capaian kemampuan. Namun, hasil ini tidak tercantum di dalam ijazah. Sertifikat tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan akademik, termasuk pendaftaran ke perguruan tinggi maupun kebutuhan non-akademik yang relevan.

Mengapa tetap penting mengikuti TKA 2025?

Meski tidak diwajibkan, keikutsertaan dalam TKA sangat disarankan. Tes ini menjadi sarana siswa untuk membuktikan diri, sekaligus membuka lebih banyak peluang di masa depan.

Dengan manfaat besar yang ditawarkan, TKA 2025 bukan sekadar ujian tambahan, melainkan jalan menuju kesempatan lebih luas bagi generasi muda.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |